Saya tidak tahu apakah di kota lain juga begitu, tapi yang jelas saya cukup yakin bahwa bisnis gorengan ini bisa diterapkan di semua kota di Indonesia, kenapa? Ketika kuliah saya memiliki banyak temen dari luar jogja, mulai dari Palembang, riau, papua, kebumen, cikarang, purworejo, Pontianak, Bengkulu, temanggung, dan masih banyak lagi, dari temen-temen saya tersebut saya amati sangat menyukai gorengan (dilihat seringnya mereka membeli gorengan), itu artinya lidah mereka sangat cocok dengan makanan ini karena memang lidah orang Indonesia tidak jauh berbeda di setiap kotanya.
Jika di kota anda saat ini masih jarang yang berdagang gorengan, itu malah akan menjadi kesempatan emas bagi anda. Jika anda saat ini mulai tertarik dengan usaha gorengan, saya akan membuat anda merasa lebih tertarik lagi, dalam artikel ini akan saya berikan alasan kenapa bisnis gorengan ini cukup menjanjikan. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Sebelumnya, baca juga: Cara mencari uang lewat Youtube.
Modal Yang Relatif Kecil
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha gorengan tidaklah besar, ratusan ribu pun sebuah bisnis gorengan sudah dapat berdiri dan beroperasi. Namun walaupun modalnya relative kecil, ternyata keuntungannya bisa berlipat-lipat setiap bulan jika anda jitu dalam menerapkan strateginya. Berikut ini ilustrasi contoh biaya dan keuntungan dari bisnis gorengan:
Modal awal:
- Gerobak = 300.000
- Peralatan = 200.000 (manfaatkan peralatan yang sudah ada di rumah, contoh kompor, tabung gas elpiji, wajan, dan lain-lain)
- Tempat = cari yang gratisan, misalkan di pinggir jalan, di pasar, di sekolah, dan sebagainya.
- Lain-lain = 100.000
- Total modal awal = 600.000
- Bahan baku dan minyak goreng = 150.000
- Isi ulang gas = 15.000
- Lain-lain = 20.000
- Total biaya operasional harian = 185.000
Asumsikan dalam satu hari anda dapat menjual 500 gorengan dengan harga Rp. 500 per gorengannya. Maka laba yang dapat anda ambil adalah sebesar:
- Pendapatan perhari = 500 x 500 = 250.000
- Biaya perhari = 185.000
- Laba per hari = 250.000 – 185.000 = 65.000
- Laba per bulan = 65.000 x 30 = 1.950.000
Pangsa Pasar Yang Luas
Seperti yang sudah saya singgung di atas, usaha gorengan ini memiliki pangsa pasar yang luas sekali, pasalnya mayoritas masyarakat sangat menyukai makanan ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Karena harga yang relative murah, gorengan juga memiliki rasa yang renyah, mengenyangkan dan enak, sehingga seringkali menjadi alternative bagi orang yang sedang kelaparan, bahkan sering dijadikan camilan untuk orang-orang yang sedang nongkrong asyik bercanda gurau.
Mudah Dalam Memilih Tempat
Ada banyak keramaian di kota, di daerah semi kota, atau bahkan di pedesaan, jadi anda tidak akan kesulitan dalam memilih tempat. Selain itu, bisnis gorengan juga tidak memerlukan tempat yang “wah” cukup gerobak saja, atau bisa anda buat tempat dengan atap terpal. Jadi anda tidak perlu memusingkan untuk sewa tempat, sewa ruangan, dan sebagainya, cukup cari yang gratisan ditempat-tempat keramaian. Atau jika lokasi rumah anda di pinggir jalan yang ramai, itu akan sangat menguntungkan bagi anda.
Banyak Variasi Gorengan Yang Dapat Dikembangkan
Gorengan itu sangat mudah dibuat, tapi jika anda bisa membuat sebuah variasi yang dapat menarik minat konsumen, itu akan luar biasa. Variasi ini dapat berupa berbagai hal, misalnya dari segi rasa, atau bisa juga kekomplitan dari berbagai macam gorengan. Pokoknya sebisa mungkin buatlah jenis gorengan baru yang menarik agar pelanggan anda tertarik untuk mencobanya. Tapi ingat, jangan bereksperimen dengan menggunakan pelanggan, cukup gunakan diri anda sendiri untuk melakukan uji coba. Kalau menurut anda sudah fix, baru boleh anda uji coba apakah pelanggan tertarik dengan variasi yang anda tawarkan.
Potensi Pendapatan Hingga Ratusan Juta
Bisnis gorengan itu jika anda kelola dengan baik, dan anda mampu memikirkan langkah kedepannya, bisa menjadi sebuah bisnis yang menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta. Contohnya adalah kisah sukses seorang pengusaha gorengan asal Surabaya bernama Riyadh, Riyadh adalah anak muda berumur 20an tahun yang sukses merintis usaha gorengan. Awalnya dia memulai bisnis ini dengan berjualan di sekolahnya, sesuai dengan harapan Riyadh bisnisnya pun laris manis.
Dikutip dari situs Merdeka.com, setelah satu tahun berjualan gorengan di sekolahnya, dan dengan bekal keuntungan setahun dan bantuan dana dari orang tuanya, Riyadh mulai membuka kafe gorengan di salah satu mal di Surabaya dengan nama Go Crunz. Di kafe itu dia menyediakan menu gorengan, seperti kentang, jamur, ayam, dan otak-otak ikan. Selain gorengan, dia juga menyediakan beragam pilihan minuman. Dengan harga Rp 6.000-Rp 9.000 per kotak yang berisi empat sampai lima gorengan ternyata banyak orang menyukai gorengan Riyadh. Tak seberapa lama, dia pun membuka dua gerai baru.
Dari ketiga gerai itu, total omzet yang didapatnya mencapai Rp 120 juta per bulan, dengan laba sekitar 40 persen dari omzet. Pada Oktober 2010 Riyadh pun resmi menawarkan kemitraan usaha. Hingga kini Riyadh telah memiliki 12 gerai usaha yang tersebar di beberapa kota, antara lain Jakarta, Bekasi, Malang, dan Balikpapan.
----
Oke, itulah sedikit ulasan tentang peluang bisnis gorengan yang dapat saya berikan kepada anda. semoga pembahasan mengenai peluang usaha gorengan di atas dapat menambah wawasan, ide, dan semangat anda untuk berwirausaha. Salam sukses.
0 Response to "Intip Gurihnya Bisnis Gorengan, Usaha Modal Kecil Yang Menguntungkan"
Post a Comment