Misalkan saja, produk anda adalah sepatu yang murah meriah, maka disini anda cenderung akan memakai bahan yang berkualitas rendah dengan harga yang murah pula, dengan begitu anda akan mencari supplier (pemasok) bahan baku yang bisa memberikan harga murah. Sebaliknya jika anda memproduksi sepatu yang memprioritaskan kualitas, maka disini anda cenderung mencari pemasok dengan kualitas bahan semaksimal mungkin walau harga bahan tersebut mahal.
Selain dipengaruhi oleh tujuan, mencari supplier juga sangat rentan akan adanya penipuan, khususnya jika anda mencari supplier secara online. Jika tidak hati-hati, menemukan supplier yang baik bak mimpi saja. Dalam hal ini anda harus ekstra hati-hati dalam memilih supplier, karena pada dasarnya supplier akan menjadi partner bisnis anda.
Lalu, bagaimana kita bisa mencari supplier (pemasok) yang baik, berkualitas, dan menguntungkan? Untuk mengetahuinya, anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Sebelumnya, baca dulu: Cara mencari supplier tangan pertama.
Bagi kebanyakan pebisnis, supplier tangan pertama selalu lebih baik. Kenapa? Ya jelas karena mampu memberikan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan tangan kedua, ketiga, dan seterusnya. Tangan kedua, ketiga dan seterusnya tersebut pasti ingin memperoleh keuntungan, sehingga harga sebenarnya dari pemasok tangan pertama akan ditambah persentase keuntungan mereka sehingga harga akan lebih mahal, dan hal tersebut tentu kurang menguntungkan bagi anda.
Dengan harga yang lebih murah, maka anda dapat menekan biaya produksi dan akan memaksimalkan daya saing produk yang anda miliki. Terkadang, supplier juga secara khusus dapat memberikan harga dibawah harga pasarnya. Hal ini dapat dilakukan oleh para supplier jika mereka menganggap bahwa anda adalah partner bisnis yang menguntungkan.
Pelayanan Yang Baik
Pelayanan yang baik adalah salah satu faktor krusial dalam menentukan supplier. Ada juga supplier yang memiliki kualitas produk yang baik namun memiliki pelayanan yang buruk, dan hal ini dapat berimbas pada bisnis anda. Ada banyak kriteria untuk menilai suatu pelayanan yang baik, misalkan komunikasi, ketangkasan dalam menanggapi, kecepatan pengiriman, kemampuan menyediakan barang, dan lain sebagainya.
Anda bisa membayangkan sendiri bagaimana hal-hal di atas dapat mempengaruhi kinerja bisnis anda. Memang benar, tidak ada supplier yang sempurna, dan akan sulit sekali jika harus memenuhi semua kriteria pelayanan yang baik. Tapi, di sini anda harus bisa mempertimbangkan mana yang menjadi prioritas anda, kemudian pilihlah supplier yang paling banyak memenuhi prioritas anda tersebut.
Informasi Tentang Calon Supplier
Sebelum anda mengikat kontrak atau melakukan transaksi dengan si calon supplier, sudah sewajarnya anda menyelidiki si calon supplier tersebut, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi penipuan. Bukannya berprasangka buruk, tapi inilah bentuk kehati-hatian kita. Seperti yang anda ketahui juga, di luar sana banyak sekali kecoa-kecoa penipu yang bertebaran, entah itu dengan metode online ataupun offline. Lalu, bagaimana anda menyelidiki informasi tentang si calon supplier?
Cara paling mudah adalah dengan memanfaatkan internet, misalkan search engine seperti Google, Yahoo, dan Bing, atau bisa juga dengan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Kebanyakan, jika si calon supplier itu adalah penipu, biasanya akan ada pengakuan-pengakuan dari para korbannya. Misalkan nama si calon supplier tersebut adalah Didik Purwah, maka anda bisa mencoba mencari nama tersebut dengan search engine, misalkan dengan kata kunci “Didik Purwah penipu”.
Bisa juga anda cek akun-akun media sosialnya, jika dia jualan di medsos nya dan ternyata dia penipu, biasanya juga akan banyak komentar-komentar miring dari para korban.
Testimoni Hanya Bullshit
Jika anda belum pernah membuktikannya sendiri, ada baiknya anda jangan percaya testimony yang diungkapkan oleh si calon supplier. Merekayasa sebuah testimony itu begitu mudahnya, kurasa semua orang juga bisa, lalu kenapa anda harus percaya dengan hal semacam itu? Apalagi jika anda menemukan keganjilan-keganjilan pada si calon pemasok. Jika si calon pemasok itu sudah memiliki nama besar, mungkin sedikit bisa dipercaya karena mereka sudah mempertaruhkan nama baiknya. Namun bagaimana denga supplier yang sebelumnya namanya sama sekali belum pernah anda dengar? Di sini anda harus waspada.
Cari Referensi Dari Orang Yang Anda Percayai
Cara mencari testimony yang paling baik adalah dengan mencari referensi dari orang yang benar-benar anda percayai, misalkan dengan teman dekat, keluarga, atau dari partner bisnis. Pengakuan dari orang yang anda percayai lebih melegakan daripada orang yang baru anda kenal, atau sama sekali belum anda kenal sebelumnya.
Jika anda tergabung dengan komunitas-komunitas bisnis, biasanya di sana sering dibahas masalah supplier ini, sering juga mereka membuat daftar blacklist (supplier penipu) dan whitelist (supplier terpercaya) untuk membantu anggota lain terhindar dari penipuan.
Bisa Dicek Langsung Lebih Baik
Supplier bisa datang dari mana saja, luar kota, luar provinsi, atau bahkan luar negeri, ini adalah pilihan anda, dan sering sekali disesuaikan dengan kebutuhan. Pertanyaannya, bagaimana jika anda ingin mengecek langsung keberadaan si supplier tersebut. Terkadang, kita (atau setidaknya saya) ingin sekali datang berkunjung di kantor/pabrik/ gedung milik si supplier, ini akan membantu sekali dalam melipatkan keyakinan.
Apa yang akan anda lihat dengan berkunjung tersebut, selain untuk memastikan keberadaan mereka, kalau saya sih akan sangat senang sekali jika bisa melihat bagaimana mereka memproduksi, bagaimana etitut dari karyawannya, bagaimana budaya dari supplier tersebut, dan yang jelas untuk mendekatkan secara emosional (ini sedikit lebay).
Baca juga: Cara memenangkan persaingan bisnis.
----
Oke, itulah sedikit tips mencari supplier (pemasok) yang baik dan berkualitas yang dapat saya berikan. Semoga tips mencari pemasok di atas bermanfaat dan dapat membantu anda menemukan supplier yang ideal seperti yang anda harapkan. Thanks.
0 Response to "Tips Mencari Supplier (Pemasok) Yang Baik, Berkualitas, dan Menguntungkan"
Post a Comment