Tips Membeli Rumah Baru Agar Tidak Tertipu dan Merugi – Sebuah tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap keluarga. Di jaman modern seperti saat ini memiliki rumah sendiri menjadi sebuah idaman dan kebanggaan tersendiri. Bagi anak mudah yang baru menikah, merupakan kemunduran jika belum memiliki rumah sendiri, masing ngontrak, atau bahkan masih numpang dengan orang tua. Bukan bermaksud untuk menghina, tapi kalau boleh jujur, saya akan lebih bangga dan merasa maju jika dapat membeli rumah dengan hasil jerih payah saya sendiri. Saat ini memang banyak sekali orang-orang yang sedang mencari rumah baru, entah itu untuk rumah pertama kalinya atau mencari rumah yang lebih baik dari rumah sebelumnya. Banyaknya peminat yang ingin membeli rumah ini menjadikan bisnis properti rumah sangat booming, alhasil banyak sekali pilihan rumah yang dapat anda pilih. Lalu pertanyaannya, rumah mana yang akan anda pilih?
Memilih rumah yang akan anda beli sih mudah, tapi apakah pilihan anda tersebut sudah tepat? Nah, ini pertanyaan penting yang harus anda jawab terlebih dahulu. Adanya banyak pilihan memang bagus, tapi tidak semua pilihan rumah tersebut tepat untuk anda beli, parahnya lagi anda juga berpotensi tertipu dan mengalami kerugian. Lalu, tips seperti apa yang harus dilakukan ketika anda akan membeli rumah? Berkaitan dengan hal ini, saya sudah menyiapkan dan merangkum tips-tips membeli rumah yang bisa anda lakukan, berikut tips membeli rumah baru agar tidak tertipu dan merugi yang patut anda lakukan.
Perhatikan Kemampuan dan Kondisi Keuangan Anda
Jika anda membeli rumah pada pengembang tertentu, biasanya pengembang tersebut menawarkan beberapa cara pembayaran, yaitu pembayaran dengan cara tunai keras, tunai bertahap atau dengan KPR. Jika anda memilik dana yang besar, maka pembayaran dengan cara tunai keras akan lebih menguntungkan karena pengembang pasti akan memberikan potongan harga yang cukup besar. Tapi lain halnya jika kemampuan keuangan anda tidak mendukung untuk dilakukan pembayaran secara tunai keras, maka satu-satunya pilihan anda adalah dengan tunai bertahap atau KPR.
Jika anda melakukan pembelian rumah dengan cara pembayaran tunai bertahap, anda juga harus pintar-pintar dalam mengalokasikan keuangan anda. Pertama, jika anda sudah menentukan pilihan rumah yang akan dibeli, maka anda harus membayar uang tanda jadi dan uang muka yang besarannya ditentukan oleh pengembang (jika anda membeli dari pengembang), lalu anda juga harus mencicil angsuran dikemudian harinya. Pertanyaannya, mampukah anda membayar semua itu? Setelah anda membayar semuanya termasuk cicilan, bagaimana dengan kebutuhan anda lainnya seperti makan, biaya sekolah anak, mampukah anda menyisihkan untuk keperluan semua itu? Ini perlu anda pikirkan sebelum membeli rumah, karena percuma saja sekarang anda punya rumah namun dikemudian hari anda bangkrut.
Selanjutnya jika anda memutuskan membeli rumah dengan mengajukan KPR di bank, cara ini merupakan salah satu cara terbaik yang dapat anda tempuh. Tapi sayangnya, tidak semua pengajuan KPR bank dapat disetujui, kenapa? Ya, ini karena bank akan menilai anda apakah layak diberikan KPR atau tidak. Pertama, bank akan memeriksa apakah jumlah angsuran memungkinkan untuk anda bayar dikemudian hari (besarnya angsuran maksimal sepertiga pendapatan suami, istri, atau gabungan dari keduanya), lalu bank juga akan memeriksa apakah anda memiliki kredit-kredit lainnya. Jika penghasilan anda dinilai memenuhi syarat, bank dengan senang hati akan memberikan KPR kepada anda.
Memilih Lokasi dan Type Rumah
Memilih lokasi rumah dan tipenya merupakan faktor yang penting. Kalau type rumah mungkin bisa anda sesuaikan dengan selera dan dana anda, atau anda juga bisa memilih tipe yang mudah dijual jika dikemudian hari anda berencana untuk menjualnya kembali. Tapi jika anda memilih lokasi rumah, ini tidak hanya masalah selera saja, faktor-faktor dalam menentukan lokasi rumah yang wajib anda perhatikan diantaranya adalah bagaimana akses transportasi dilokasi tersebut, bagaimana dengan ketersediaan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, perbelanjaan, kemudian apakah dilokasi tersebut aman atau tidak dari bahaya kriminalitas atau bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kebakaran dan sebagainya. Faktor-faktor ini akan sangat krusial sekali bagi anda, walaupun jika anda menemukan lokasi yang bagus nantinya harga juga tinggi, toh harga jual kembali juga akan tinggi pula.
Tidak lepas kemungkinan bahwa dilokasi yang sama terdapat beberapa pilihan rumah dari pengembang yang berbeda. Jika anda menemukan hal ini, tidak ada salahnya untuk mencoba membandingkan kualitas rumah, kenyamanan, fasilitas, serta harga rumah setipe yang ditawarkan oleh masing-masing pengembang. Anda dapat melakukan perbandingan ini dengan membuat catatan-catatan sederhana dari rumah yang telah anda bandingkan, catat kelebihan dan kelemahannya, lalu beri rating seberapa baik kah rumah tersebut, ini akan membantu anda dalam menganalisis rumah mana yang terbaik untuk anda beli.
Baca juga: Cara menguntungkan memilih tanah.
Track Record Developer
Dalam proses pemilihan rumah, mungkin anda akan segera menemukan rumah ideal seperti yang anda inginkan, harga bagus, lokasi mantap, design rumah yang elegant, wah rasanya sangat sempurna. Tapi ada baiknya, sebelum anda memutuskan untuk membeli rumah tersebut, kenali dan pelajari terlebih dahulu siapa yang menjadi pengembangnya. Ini akan sangat membantu anda dalam menghindari rasa kecewa dan merugi, kenapa? Bagaimana jika kualitas rumah yang anda beli itu buruk, baru beberapa bulan ternyata cat sudah mengelupas, kayu yang kropos, bangunan yang tidak kokoh, dan sebagainya. Dengan begitu anda kecewa dong, rugikan. Karena itulah penting kiranya untuk mempelajari sejarah dari pengembangnya, anda dapat memeriksa sejarahnya dengan cara mencari testimoni dari pihak-pihak yang pernah membeli rumah dari pengembang tersebut, tanyakan bagaimana kualitas dari rumah yang mereka beli, memuaskan atau mengecewakan?
Status Legal dan Serah Terima Rumah
Dalam membeli rumah, memeriksa legalitas rumah dan memastikan kapan serah terima dilakukan sangat penting sekali, bahkan tidak boleh anda abaikan. Ini perlu anda lakukan karena ada beberapa pihak yang memanfaatkan situasi ini mengingat tidak sedikit calon pembeli rumah yang tidak tahu menahu akan legalitas sebuah properti, ini jelas akan menghindarkan anda dari penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bermoral tersebut.
Untuk memeriksa legalitas rumah, anda dapat menanyakan tentang sertifikat rumah atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB), atau jika anda ingin yang lebih aman lagi, anda dapat meminta pakar untuk memeriksa legalitasnya. Setelah itu, anda perlu juga memastikan kapan serah terima dilakukan, kapan rumah tersebut dapat anda tempati? Kemudian tanyakan kepada pengembangnya, jika terjadi keterlambatan dalam serah terima, ganti rugi seperti apa yang akan diberikan oleh pengembang kepada anda.
Jangan lewatkan: Tips investasi rumah.
----
Nah, itulah beberapa ulasan tentang tips membeli rumah baru agar tidak tertipu dan merugi yang dapat saya berikan kepada anda. Semoga ulasan mengenai tips membeli rumah baru diatas dapat membantu anda dalam memilih rumah terbaik bagi anda dan keluarga. Saya berharap anda dan keluarga dapat berbahagia dengan rumah baru yang anda beli tersebut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Tips Membeli Rumah Baru Agar Tidak Tertipu dan Merugi"
Post a Comment