Ada banyak jalan yang dapat anda tempuh dalam berinvestasi properti, mulai dari investasi pada properti rumuah, ruko, apartemen, kos-kosan, atau pada properti tanah. Tapi sebelumnya anda harus memahami terlebuh dahulu bedanya investasi properti dengan bisnis properti, karena ini dua hal yang berbeda dan tentunya mekanisme yang digunakan juga berbeda. Dalam bisnis properti, mungkin saja anda hanya akan mengeluarkan 1% dari modal yang dibutuhkan dan 99% sisa modal dari rekanan, tapi dalam investasi properti tentu berbeda, disini anda akan mengeluarkan modal yang jauh lebih besar ketimbang bisnis properti, namanya saja investasi tentu membutuhkan modal yang banyak.
Walaupun begitu, antara pebisnis properti dan investor properti itu sebenarnya saling membutuhkan, pebisnis properti butuh investor properti untuk membiayai proyek yang akan digarap, begitu juga investor properti yang membutuhkan pebisnis properti untuk mengelola dana yang dimiliki dengan harapan dana tersebut akan memberikan keuntungan yang berlipat. Nah, disini anda bebas memilih mau menjadi seorang pebisnis atau investor properti? Jika ingin menjadi pebisnis maka anda harus menguasai dan lihai dalam bidang properti, sedangkan jika ingin menjadi investor maka anda harus menyiapkan modal yang dibutuhkan serta berwawasan seputar properti, atau malah ingin menjadi dua-duanya?
Baca juga: Cara memulai bisnis properti dengan modal minim.
Sesuai dengan tema postingan kali ini, saya akan mencoba memberikan tips cara investasi properti, sebelumnya saya telah membahas bagaimana memulai menjadi pebisnis properti, anda dapat membacanya pada link diatas.
Investasi Tanah
Investasi tanah dinilai sebagai investasi properti yang paling mudah dan menguntungkan, hal ini disebabkan karena harga tanah hampir mustahil untuk mengalami penurunan. Wajar saja karena dari tahun ke tahun orang yang membutuhkan tanah selalu saja meningkat sedangkan tanah tidak bisa berkembang. Walaupun harganya selalu meningkat, namun anda juga harus memperhatikan potensi peningkatan harga pada tanah yang akan anda beli, berpotensi meningkat tajam atau hanya meningkat lemah? Walau sama-sama meningkat, namun ini cukup material untuk anda karena dalam investasi peningkatan keuntungan yang tajam merupakan hal yang sangat positif.
Ada beberapa kriteria yang dapat anda gunakan untuk mengetahui apakah suatu tanah berpotensi mengalami peningkatan tajam atau lemah, berikut kriteria yang biasa digunakan oleh para investor:
- Tanah dikawasan padat penduduk atau pertumbuhan penduduk yang tinggi.
- Tanah dikawasan aktivitas kehidupan yang tinggi atau kawasan dengan pertumbuhan aktivitas kehidupan yang tinggi.
- Tanah yang berada di dekat jalan-jalan besar.
- Tanah dilingkungan aktivitas ekonomi (pasar, toko, warung, dll).
- Tanah dikawasan industrialisasi (pabrik-pabrik, perkantoran, komersialisasi, dll).
- Tanah yang berada dilokasi strategis (pemandangan yang indah, nyaman, tenang, berpotensi untuk didirikan bangunan-bangunan privat, dll).
- Tanah dilokasi rencana proyek. Misalkan pemerintah memproyeksikan didaerah tertentu akan dibangun bandara, stasiun, terminal, pemusatan industry, dll, maka tanah dilokasi tersebut berpotensi mengalami kenaikan tajam.
- Tanah dilokasi yang memungkinkan untuk mudah dijual.
Baca selengkapnya: Cara menguntungkan memilih tanah.
Investasi Rumah, Apartemen, dan Bangunan Lainnya
Dalam investasi rumah, apartemen, dan bangunan lainnya tidak jauh berbeda dengan investasi tanah, langkah yang harus anda lakukan adalah mencari dan membeli rumah, apartemen, dll kemudian anda menjualnya kembali ketika harga telah naik. Dalam investasi ini, seringkali ada penjual rumah atau apartemen yang membutuhkan dana segera, sehingga akan menjualnya dibawah harga pasar, dalam hal ini anda akan mendapat keuntungan saat itu juga jika anda ingin langsung menjualnya kembali, anda hanya tinggal menjualnya diharga pasaran, maka anda sudah mendapatkan keuntungan.
Jika anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, maka anda perlu untuk menunggu beberapa bulan atau tahun hingga harga melonjak tinggi. Dan juga, selama anda menunggu harga naik, anda juga dapat menyewakan rumah dan apartemen tersebut, sehingga keuntungan anda tidak hanya berasal dari selisih harga beli dan harga jual saja namun juga ditambah arus kas dari penghasilan sewa, tentu cara ini akan menjadikan kantong anda semakin tebal. Kemudian ketika anda memutuskan untuk menahan rumah dan apartemen yang anda beli dalam jangka waktu yang lama untuk menunggu harga naik lebih tajam, perhatikanlah risiko kerusahan dari properti tersebut, bukan tidak mungkin bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, kebakaran, dan lain-lain dapat menimpa dan menghancurkan properti anda, sehingga anda perlu untuk melindunginya. Untuk itu, pertimbangkanlah untuk mengasuransikan properti anda untuk menghindari kerugian.
Lebih lanjut: Manfaat asuransi.
Selain itu, perhatikan juga jika anda melakukan renovasi pada properti, apakah biaya renovasi yang anda keluarkan dapat ditutup oleh keuntungan yang anda dapat? Apakah renovasi tersebut menyebabkan harga properti menjadi terlalu mahal sehingga akan sulit untuk terjual? Hal ini seringkali memicu kegagalan para investor, mereka berpikir untuk membeli properti yang kurang baik dengan harga yang lebih murah kemudian merenovasinya, kenyataannya mereka malah mengalami kerugian karena tidak tepat dalam memperkirakan biaya renovasi. Mungkin untuk para pakar dan kontraktor bangunan yang berpengalaman hal tersebut akan berhasil, tapi jika anda tidak berpengalaman dalam memperkirakan biaya renovasi sebaiknya pilih properti yang baik yang tidak perlu renovasi atau minim renovasi.
Investasi Developer Properti
Investasi properti pada developer properti artinya anda menginvestasikan dana kepada pebisnis properti, seperti yang sudah saya singgung diatas bahwa antara investor dan pebisnis properti juga dapat saling membutuhkan, setelah anda baca postingan saya tentang cara memulai bisnis properti pada link diatas mungkin anda akan jauh lebih paham apa yang saya maksudkan disini. Jadi intinya, para pebisnis ini seringkali mencari para investor untuk membiayai proyek properti yang sedang atau akan dibangunnya. Dan karena ini adalah kerjasama, tentunya keuntungan akan dibagi sesuai dengan perjanjian.
Tips untuk anda jika ingin investasi pada developer properti, akan lebih aman jika anda telah mengenal si developer tersebut, jika belum mengenal maka pilih developer yang setidaknya pernah anda dengar nama atau brandnya, memiliki plan yang jelas dan menjanjikan, menawarkan pembagian keuntungan dan kerugian yang sekiranya wajar dan adil sesuai dengan peran masing-masing pihak, memberikan gambaran pemasaran dan prediksi arus kas yang wajar dan realistis.
---
Oke, mungkin itu saja ulasan seputar tips cara investasi properti yang dapat saya berikan kepada anda semuanya. Semoga ulasan tentang tips cara investasi properti diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan anda. Semoga investasi properti yang anda jalankan dapat sukses.
0 Response to "Tips Cara Investasi Properti (Rumah, Apartemen, Tanah, dll)"
Post a Comment